Sholat Istisqo, Ihktiar memohon diturunkan hujan

Sholat Istisqo termasuk shalat sunnah yang direkomendasikan. Rasulullah SAW juga melakukannya dan memerintahkan orang lain untuk melakukannya juga. Dia juga pergi ke tempat shalat istisqa. Istisqa sendiri berarti meminta hujan dari Allah SWT untuk beberapa tanah atau hamba-Nya melalui shalat, doa, dan beristighfar saat kemarau yang panjang.

 Allah SWT berfirman: فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا(10)يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا(11)وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا(12) 

 Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, –sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun–,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10-12) 

SMAIT Raflesia dalam menghadapi kemarau panjang, melaksanakan sholat Istisqo di lapangan Raflesia. Sholat ini diikuti oleh semua siswa dan guru. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai pembelajaran bagi siswa bahwa manusia wajib memohon kepada Allah atas segala sesuatu yang menimpanya untuk memperkuat iman dan ketaqwaan, serta berikhtiar kepada Allah SWT.