Outing Class

Outing Class
Museum Konferensi Asia Afrika

Yayasan Raflesia Depok Gelar Lomba PMR

DEPOK-BERSINERGI.com Sebanyak 25 sekolah dari Kota Depok dan sekitarnya mengikuti lomba Palang Merah Remaja (PMR) yang digelar Yayasan Raflesia Depok di Komplek Pondok Duta I Jalan Mahkota Raya No. 32 B, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Minggu (27/3/2016).

Pada rangkaian kegiatan lomba PMR tersebut juga dilakukan penanaman sejumlah pohon di lingkungan sekolah Raflesia Depok oleh Pembina Yayasan, Ketua Yayasan dan perwakilan PMI Depok , di antaranya pohon yang ditanam jambu air, sawo dan pohon belimbing.
Ketua Yayasan Raflesia Depok Benny Novico Zani. ST, MM, Mkes mengemukakan kegiatan lomba PMR tahun ini merupakan kegiatan yang kedua, di mana pada lomba saat ini peserta dari masing-masing sekolah memperebutkan tropi bergilir Yayasan Raflesia Depok.
“Untuk penyelenggara lomba PMR 2016 adalah para siswa SMA, SMK dan STIKES Raflesia Depok adapun pesertanya ada dari SMA, SMK berjumlah Sembilan sekolah sedangkan sisanya SMP,” tutur Benny.  
Pada kesempatan yang sama Pengurus PMI Kota Depok Hidayat Al Ramdani mengatakan  manfaatnya dari kegiatan lomba PMR salah satunya adalah untuk melatih keahlian siswa dalam mempersiapkan mereka menjadi relawan PMI juga memberikan bekal hidup buat siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka berguna untuk masyarakat sekitarnya karena mereka dilatih oleh Pembina dan instruktur dari para relawan PMI.
Dikatakannya, PMI  tidak bisa menjangkau setiap permasalahan yang ada se-Kota Depok, maka diharapkan dengan adanya siswa-siswi yang ikut lomba PMR kita berharap mereka siap menjadi relawan di wilayahnya masing-masing termasuk di rumah dan di sekolah.
“Jadi sebelum masyarakat minta pertolongan kepada PMI dan dinas terkait, misalnya ketika terjadi bencana, maka mereka sudah bisa dan siap,” tandasnya.
Selain itu, tuturnya, lomba PMR juga untuk menumbuhkan jiwa sosial dan kemanusiaan pada siswa. Menurutnya, dengan mengikuti lomba PMR mereka lebih tanggap bencana,  mereka juga dapat memberikan respon cepat terhadap kejadian jika terjadi dilingkungannya,  minimal kalau adiknya jatuh atau ada kejadian di sekolah mereka tahu harus melakukan apa dan bagaimana penanganannya dalam memberikan pertolongan pertama sebelum ditangani oleh tenaga medis.
“Peran PMI memfasilitasi para instruktur-instruktur yang memiliki ilmu dan berpengalaman untuk memberikan materi-materi ke setiap sekolah serta akan selalu memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan terkait dengan perkembangan teknologi saat ini,” imbuh Hidayat
Perlu diketahui, sebelumnya SMK Raflesia juga telah menggelar Pentas Seni (Pensi) dalam rangka ujian praktik seni budaya dengan menampilkan sejumlah tarian yang menggambarkan ragam budaya nusantara dan beberapa hari kemudian SDIT Raflesia juga mengadakan Market Day yang diisi dengan Seminar dan Talkshow Parenting, demikian juga ada bazaar dan aneka lomba kesenian. (prap).


Editor: spt